Generasi Penerus Soekarno Musuh Ide Dasar Founding Fathers Di Dalam Membangun NKRI!

Perang asymetri telah dicanangkan oleh seluruh 'founding fathers' kita sejak 28 Oktober 1928 dengan melahirkan Bangsa Indonesia yang didasarkan kepada filosofi Bhineka Tunggal Ika~"Berbeda-Bersatu-Untuk terangkatnya harkat dan martabat hidup bangsa (Rakyat Indonesia)" terlebih dahulu, baru kemudian Negara Indonesia dibentuk. 

Tetapi, kemudian perang ini telah dimenangkan oleh kaum zionisme dengan berhasilnya menyusupkan UUDs 1950, yang telah menyebabkan seakan-akan NKRI itu dibangun dari Negaranya dulu, kemudian baru Bangsanya dilahirkan. Sehingga, kaum zionisme berhasil menjadikan NKRI sebagai negara kebangsaan diubah menjadi negara demokrasi. 

Walaupun Bung Karno telah menarik kembali NKRI sebagai negara kebangsaan melalui Dekrit Presiden RI 5 Juli 1959 dan Manifesto Politik RI 17 Agustus 1959 sebagai landasan GBHN, tetapi ORBA, yang melakukan kudeta atas kekuasaan Presiden Soekarno, telah mengembalikan lagi NKRI menjadi negara demokrasi dengan digunakannya kembali UUDs 1950 dan menjadikan Pancasila sebagai alat kekuasaan, bukan lagi sebagai Dasar Indonesia Merdeka dan Dasar Negara. 

NKRI sekarang telah paripurna menjadi negara demokrasi dengan dirusak dan diubahnya UUD 45 (Naskah Asli) sebagai kesempurnaan penyempurnaan UUDs 1950 yang disebut sebagai UUD 1945 Amandemen yang dilakukan dan disahkan oleh MPR-RI 1999-2004. 

SUDAH SEHARUSNYA BANGSA INDONESIA MENUNTUT KEMBALINYA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN DIBERLAKUKANNYA UUD 45 NASKAH ASLI. SEBENARNYA INI SUDAH DILAKUKAN OLEH MAHKAMAH KONSTITUSI MELALUI AMAR KEPUTUSANNYA PADA 3 APRIL 2014. TETAPI, PRESIDEN SBY TIDAK MENINDAK LANJUTI APA YANG SUDAH DILAKUKAN OLEH MK INI! PERANG SAUDARA BOLEH JADI SOLUSI TERBAIK.. WALLAHU'ALAM BISHAWAB... ASHK, PETA.

(Agus Salim Harimurti Kodri)