Bangsa Indonesia, boleh jadi, sekurang-kurangnya sudah 10 tahun menjalani hidup dengan pemerintahan 'auto pilot.' Artinya, ada atau tidak adanya pemerintahan baru ke depan tidak akan berpengaruh terhadap kehidupan Bangsa Indonesia. Terlebih proses pelaksanaan pilpres-nya yang inkonstitusional dan dipenuhi dengan kebohongan telah menjadikan Bangsa Indonesia hidup terseok-seok dipenuhi dengan bibit perpecahan yang semakin tajam. Darurat militer yang benar dan baik boleh jadi jawaban yang paling tepat untuk mengatasi perpecahan bangsa yang semakin tajam ini dengan membangun kembali semangat disiplin dengan menumbhuhkan patriotisme untuk bela negara di dalam mengangkat harkat dan martabat hidup bangsa (Rakyat Indonesia). SEMOGA! ASHK, PETA.
(Agus Salim Harimurti Kodri)






.jpg)